Konflik dalam Organisasi

Dalam berorganisasi interaksi antar  ke anggotaan nya itu sangat perlu, mulai dari membangun komunikasi yang baik juga perlu mengenal sifat satu sama lain. Komunikasi yang tidak terjalin dengan baik dalam organisasi akan menimbulkan konflik. Untuk itu ada teori konflik yang perlu di pahami, teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan social tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi – kompromi yang berbeda unsur pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.

Konflik terbagi menjadi 4 jenis konflik, yaitu :
1.      Konflik intrapersonal

Konflik sesorang dengan dirinya sendiri, terdapat 3 jenis intrapersonal, yaitu:
  • Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
  • Konflik pendekatan – penghindaran,  contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
  • Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
2.      Konflik interpersonal
Pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan.
3.      Konflik antar individu – individu dan kelompok
Berhubungan dengan cara individu menghadapi suatu tekanan – tekanan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4.      Konflik interorganisasi
Konflik yang menyebabkan sulitnya koordinasi dan integrasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas – tugas dan pekerjaan.
Dalam menyelesaikan konflik, terdapat beberapa cara, yaitu :
a.       Menghindar
b.      Mengakomondasi
c.       Kompetisi
d.      Kompromi atau negosiasi
e.       Memecahkan masalah atau kolaborasi

Leave a comment

Filed under Resume

Leave a comment